Pentingnya Basic Skincare Untuk Pemula - Sigalia DP

 Siapa sih yang nggak pengen bersih dari flek, nggak pengen glowing, nggak pengen kulit wajahnya cerah? Pasti semua orang pengen dong, dan jalan yang paling umum dilakukan adalah menggunakan skincare. Menurut para ahli, skincare adalah suatu usaha untuk melakukan perawatan kulit dengan alat atau produk tertentu agar kulit yang dimiliki tetap dalam keadaan yang sehat dan kondisi yang baik. Penggunaan skincare yang tepat akan menghasilkan kulit wajah yang sehat ternutrisi, cerah, dan glowing. Namun untuk sebagian orang masih bingung dari mana harus mulai menggunakan skincare. Sebenarnya banyak metode untuk penggunaan skincare, tapi untuk pemula lebih disarankan untuk menggunakan produk basic skincare sebelum menggunakan produk yang lebih intens.

 

Apa itu basic skincare?

Basic skincare adalah serangkaian produk perawatan wajah yang paling mendasar. Bisa dikatakan basic skincare adalah fondasi untuk penggunaan skincare yang lebih banyak. Banyak orang yang yang mengalami breakout setelah menerapkan metode 7-10 steps skincare routine hal ini mungkin saja disebabkan pemilihan basic skincare yang masih salah. Rangkaian basic skincare sendiri bisa untuk memperkuat skin barrier kita. Skin barrier yang terjaga dengan baik akan membuat kulit wajah kita terlindungi dari berbagai faktor eksternal seperti infeksi bakteri, sinar UV, dan menjaga kulit dari gesekan atau goresan secara langsung.

Apa saja yang termasuk basic skincare?

Cleanser

Tahap pertama dari basic skincare adalah tahap cleansing atau pembersihan. Cleanser adalah produk perawatan wajah yang berfungsi untuk membersihkan wajah dari kotoran, dan debu. Cleanser sendiri banyak jenisnya seperti cleansing oil, cleansing balm, micellar water, face wash, milk cleanser, dll. Salah satu teknik cleansing yang banyak digunakan adalah teknik double cleansing.

Double cleansing adalah tahap pembersihan wajah dengan dua jenis pembersih. Double cleansing banyak dipilih karena dirasa lebih membersihkan wajah secara menyeluruh, dan mencegah penyumbatan pori-pori karena kotoran.

Untuk tahap awal double cleansing adalah gunakan cleanser berbentuk milk, oil atau water based (cleansing oil/balm, micellar water, makeup remover, milk cleanser). Tahapan ini berfungsi untuk membersihkan make up dan mengangkat kotoran serta debu yang menempel pada wajah. Untuk tahapan kedua gunakan facial wash atau facial foam. Tahapan ini berfungsi untuk membersihkan sisa residu make up dan mengangkat sisa kotoran yang beresiko menyumbat pori-pori.

 

Toner

Setelah menggunakan cleanser pastinya pH wajah berubah menjadi basa sehingga perlu pengembalian keseimbangan pH wajah. Toner adalah produk perawatan wajah yang berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit wajah setelah tahap cleansing. Toner sendiri dibagi menjadi 2 yaitu hydrating toner dan exfoliating toner.

Hydrating toner adalah jenis toner yang berfungsi untuk mengembalikan kelembaban kulit wajah serta membantu penyerapan skincare selanjutnya. Biasanya, hydrating toner mengandung humectant agent seperti Hyaluronic acid, Glycerin, Butylene glycol, Sodium PCA dll.

Exfoliating toner adalah jenis toner yang berfungsi sebagai eksfoliasi wajah atau mengangkat sel kulit mati pada wajah. Jenis toner ini tidak bisa digunakan setiap hari dan hanya digunakan satu minggu 2-3 kali. Biasanya, exfoliating toner mengandung zat asam seperti AHA, BHA, PHA.

 

Moisturizer

Setelah wajah kembali lembab, maka perlu tahap menutrisi kulit untuk membangun generasi baru. Moisturizer adalah produk perawatan wajah yang berfungsi untuk menutrisi kulit wajah dan mengunci kelembaban wajah.  Selain itu moisturizer juga dapat mencegah penuaan dini, dan mencegah timbulnya masalah pada wajah. Gunakan moisturizer yang teksturnya sesuai dengan tipe kulit. Untuk kulit wajah berminyak lebih disarankan menggunakan moisturizer bertekstur gel dan untuk kulit kering lebih disarankan menggunakan moisturizer bertekstur krim.

 

Sunscreen

Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan wajah yang berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV A dan UV B. Penggunaan sunscreen dapat mencegah terjadinya kanker kulit dan penuaan dini yang ditandai dengan munculnya bintik hitam dan garis halus wajah. Takaran pas untuk penggunaan sunscreen adalah sebanyak 2 jari (jari telunjuk, dan jari tengah) hal ini disebabkan takaran tersebut adalah perlindungan maksimal sunscreen sesuai dengan SPF dan PA  yang tertera pada label kemasan produk. Sunscreen wajib digunakan selama matahari masih muncul meskipun kita berada di dalam ruangan karena sinar UV A bisa menembus kaca jendela. Sunscreen juga harus di reply setiap 3-4 jam agar kulit wajah tetap terlindungi. Jika Anda menggunakan make up maka anda dapat menggunakan sunscreen berbentuk spray.

         Sebelum menggunakan produk skincare yang lebih intens seperti serum, essence, dan emulsion ada baiknya jika kita memperbaiki basic skincare. Selain itu juga prioritaskan membeli basic skincare dibanding produk skincare lainnya karena basic skincare akan lebih berguna untuk menjaga kelembaban dan nutrisi pada kulit wajah. Jika basic skincare yang kita terapkan sudah benar dan konsisten maka Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal.

 Aku pribadi tidak terlalu mengharapkan hasil yang wow dari basic skincare karena menurutku basic skincare digunakan untuk menutrisi kulit dan menjaga kelembaban. Jika ingin hasil yang lebih baik seperti efek glowing, mencerahkan, dan menyamarkan flek bisa kita siasati dengan penggunaan serum atau essence yang sesuai. Namun sebelum menggunakan produk yang lebih intens ada baiknya jika kita memperbaiki basic skincare kita agar nantinya tidak timbul permasalahan kulit wajah seperti jerawat atau bruntusan. 

Pictures source by Freepik