Laporkan Penyalahgunaan

Ganti Judul dan ALt sendiri

6 Tips Memilih Skincare Aman by Sigalia DP

10 komentar

         Saat ini, skincare sudah menjadi kebutuhan. Skincare sering disebut sebagai investasi untuk kulit wajah karena penggunaan skincare dapat membuat kulit wajah menjadi awet muda dan sehat untuk jangka waktu yang panjang. Dengan hasil wajah yang sehat, bersih, glowing, dan cerah membuat kita tidak perlu menggunakan make up yang terlalu tebal untuk menghasilkan wajah yang flawless.

         Disisi lain pengetahuan skincare masih sangat minim dan menyebabkan sebagian orang belum memilih skincare secara tepat. Mirisnya lagi banyak oknum yang membuat skincare abal-abal yang jika digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit wajah dari level sedang hingga level berat. ada juga sebagian orang yang salah dalam memilih skincare yang berakibat tidak memberikan hasil yang baik. Maka dari itu, yuk simak tips memilih skincare yang aman dan tepat by Honey Lemon.

1. Pastikan Skincare Telah Memiliki Izin BPOM

Standar keamanan obat dan pangan di Indonesia adalah BPOM. Biasanya produk aman yang telah lulus BPOM  setiap produknya tercantum merk, alamat produksi, tanggal expired, nomor batch, daftar komposisi, terdapat cara penggunaan, dan pastinya terdapat nomor seri BPOM. Sebelum membeli, pastikan, semua daftar tadi tercantum dalam kemasan skincare Anda. Kita juga bisa memeriksa nomor BPOM secara online di https://cekbpom.pom.go.id/ 


2. Ketahui Jenis Kulit Wajah 

Setiap tipe kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa jenis kulit memerlukan perawatan yang lebih intens. Setiap produk perawatan dan produk kosmetik diciptakan berdasarkan tipe kulit yang berbeda. Penggunaan produk yang tidak sesuai akan menyebabkan timbulnya berbagai permasalah kulit. Berikut ini beberapa tipe kulit wajah:

Kulit Berminyak: Pemilik kulit berminyak, permukaan kulit wajahnya cenderung licin dan mengkilap namun kusam karena produksi minyak wajah (sebum) yang berlebih. Produksi sebum yang berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, mudah berjerawat, dan berkomedo.

Kulit Normal: Jenis kulit normal adalah jenis kulit yang memiliki keseimbangan antara air dan minyak sehingga tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Kulit tipe ini adalah jenis kulit yang paling mudah dirawat. 

Kulit Kering: Jenis kulit kering adalah jenis kulit yang rendah kelembaban yang menyebabkan kulit mudah pecah-pecah, kusam dan mengalami keretakan. Tanda-tanda pemilik kulit kering adalah memiliki pori-pori yang hampir tidak terlihat, permukaan kulit terasa kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis.

Kulit Sensitif: Jenis kulit ini adalah jenis kulit yang sangat mudah mengalami iritasi, peradangan, ruam dan sebagainya. Hal ini disebabkan alergi atau ketidak cocokan pada faktor tertentu seperti makanan dan penggunaan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif rentan terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan mudah break out.

Kulit Kombinasi: Jenis kulit kombinasi adalah jenis kulit perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Pemilik kulit kombinasi akan memiliki minyak di area dagu, kening dan hidung (T zone) serta memiliki kulit yang cenderung kering di area pipi.


3. Identifikasi Permasalahan Kulit

Setiap permasalahan kulit, pasti membutuhkan produk perawatan wajah yang berbeda-beda. Biasanya produk perawatan kulit di desain untuk masalah kulit tertentu. Misalnya:

Jika kulit Anda kusam, Anda bisa memilih produk yang berkandungan Hyaluronic acid, Vitamin C, Niacinamide, dan Retinol. 

Jika kulit Anda cenderung berkomedo, Anda bisa menggunakan produk berkandungan Salicylic acid, Clay, dan AHA.

Jika Anda memiliki masalah kulit berjerawat, Anda dapat memilih produk berkandungan Glycolic acid, Benzoyl peroxide, Centella asiatica, dan Tea tree oil.

Jika Anda memiliki masalah kulit iritasi atau kemerahan, anda dapat menggunakan produk yang berkandungan Jojoba oil dan Bakuchiol serta menghindari penggunaan fragrance, color, dan sulfate.

Jika Anda memiliki kulit kering, Anda dapat menggunakan produk yang memiliki kandungan Hyaluronic acid, Ceramide, Squalane, dan Aloe Vera.

  

4. Banyak Membaca Jurnal & Menonton Review

Jika kita ragu dengan hanya memahami ingredients atau membaca klaimnya produknya, kita bisa banyak-banyak membaca jurnal dan menonton review dari produk yang akan kita beli. Mungkin hasilnya tidak terlalu akurat namun setidaknya dengan review tersebut kita menjadi memiliki referensi dan gambaran nyata produk tersebut.

5.  Lihat Reaksi Setelah Menggunakan Produk

Reaksi suatu skincare terhadap kulit wajah seseorang pasti akan berbeda-beda. Umumnya suatu skincare tidak akan memberi hasil yang instan. Maka dari itu jangan mengharapkan hasil yang instan untuk beberapa produk. Biasanya hasil dari penggunaan skincare akan terlihat dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan, tergantung dari penggunaan kita yang sudah mengikuti cara pemakaian yang terdapat pada label kemasan. Jika reaksi suatu skincare dirasa merugikan, segera hentikan penggunaan skincare tersebut.


6. Pahami Bahan Skincare Yang Tidak Boleh Dicampur

Terkadang memasukan produk baru pada rangkaian skincare kita malah membuat kulit wajah menjadi breakout atau iritasi. Hal ini mungkin disebabkan ketidakcocokan zat antar skincare. Interaksi suatu zat yang salah malah membuat bertambahnya permasalah kulit. Beberapa zat yang tidak boleh dicampur antara lain:

Vitamin C + AHA/BHA dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.

 Retinol + AHA/BHA dapat menyebabkan eksfoliasi berlebih dan mengakibatkan iritasi serta kemerahan.

 Niacinamide + AHA dapat menyebabkan kinerja masing-masing zat tidak maksimal.

Benzoyl peroxide + BHA/Retinol dapat menyebabkan kulit kering.

 Niacinamide + Vitamin C dapat menyebabkan kinerja zatnya tidak maksimal dan dapat menyebabkan kemerahan serta iritasi.

Hindari mencampur zat asam yang sama karena dapat menyebabkan overdosis.


Jadi itu beberapa tips memilih skincare yang bagus versi Honey Lemon. Sebaiknya bijaklah dalam memilih skincare yang akan kita gunakan. Jangan hanya membeli skincare  hanya karena trend atau viral di sosial media karena terkadang skincare tersebut bisa saja ilegal, tidak aman, dan memiliki kandungan berbahaya. Jika dirasa sulit untuk mencari skincare sendiri lebih baik membeli skincare yang sudah paket, karena skincare paket sudah dibuat sedemikian rupa agar masing-masing kandunganya tidak bertabrakan. Bijaklah sebelum memilih skincare agar uang yang kalian keluarkan tidak terbuang percuma dan memberikan hasil yang kalian inginkan.

 

 Picture Sources by Freepik

 

 

 


Sigalia DP
Hello This Is Sigalia DP Welcome to my Blog! Here I share experiences and things I like. I hope you enjoy it..

Related Posts

10 komentar

  1. Jenis kulit muka saya sensitif dan sering banget iritasi,beli skincare untuk sensitif terkadang malah jadi merah bruntusan, ternyata karena tidak pernah membaca isi kandungan nya, langsung beli beli aja.
    Makasih mba penjelasannya.

    BalasHapus
  2. termasuk yang kurang paham skincare, hehehe. tapi aku baru ngeh kalau jenis kulit ku kombinasi, emang yang berminyak daerah T aja sih. skincare yang bagus kaya gimana ya harusnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara memilih skincare yang baik pastinya kita harus paham dulu jenis kulit kita apa dan permasalahannya apa serta pastikan produk yg kita berBPOM. Untuk kulit kombinasi sendiri aku juga mengalami, saranku pakai skincare yang ada label noncomedogenic, hindari sulfate fragrance, oil, dan paraben. Untuk lebih simplenya cari skincare yang untuk kulit kombinasi.. cuma setahuku agak sulit cari yg untuk kulit kombinasi aja.. jadi kita harus pintar pintar memilih skincare supaya mendapatkan hasil yang kita inginkan.. Cmiiw~~

      Hapus
  3. Aku termasuk jenis kulit apa yaa.. Masih bingung nih antara berminyak atau kombinasi.. Kalau pakai skincare tidak cocok tanda"nya gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tips dari aku buat mengetahui jenis kulit kita kombinasi atau berminyak caranya sewaktu bangun tidur coba ngaca trs perhatikan wajah.. klo minyaknya cuma ada di daerah Tzone(kening,hidung,dagu) dan bagian lain cenderung kering/normal itu kulit kombinasi. Klo minyaknya hampir ada di seluruh wajah itu jenis kulit berminyak. Gejala ketidakcocokan skincare biasanya itu muncul kemerahan, iritasi, gatal, dan timbul jerawat. Klo udah kaya gitu segera hentikan penggunaan ya dear.. biar wajahnya ga semakin breakout.. Cmiiw~~

      Hapus
  4. Aku sebagai kulit berjerawat cocok tuh sama skincare yang mengandung centella asiatica dan Niacinamide. Cuma kadang tergantung kondisi kulit juga sih. Terima kasih infonya ya

    BalasHapus
  5. mom. semua yg di sebutkan di tulisan kamu adalah persamalahanku deh. kusam iya jerawat iya komedo iya 🤭. borongan di pake semua dong mom. aku harus rajin rajin baca atau nonton tentang per skincare an nih.aku udah mulai khawatir dengan wajah aku tapi aku gak paham ttg skincare.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masuk dunia perskincarean emang awalnya bikin bingung.. karena aku juga mengalami hehe.. cuma semakin lama semakin seru.. mungkin untuk step awal coba pelajari dulu tentang basic skincare dan eksfoliasi.. jangan terlau fokus buat brightening dan lain sebagainya, klo basicnya udah bener baru kita bisa pakek yang aneh-aneh.. mungkin next aku bakal bahas.. Cmiiw~~

      Hapus

Posting Komentar