Saat ini, skincare sudah menjadi
kebutuhan. Skincare sering disebut sebagai investasi untuk kulit wajah
karena penggunaan skincare dapat membuat kulit wajah menjadi awet muda dan
sehat untuk jangka waktu yang panjang. Dengan hasil wajah yang sehat, bersih, glowing,
dan cerah membuat kita tidak perlu menggunakan make up yang terlalu
tebal untuk menghasilkan wajah yang flawless.
Disisi lain pengetahuan skincare masih
sangat minim dan menyebabkan sebagian orang belum memilih skincare secara
tepat. Mirisnya lagi banyak oknum yang membuat skincare abal-abal yang
jika digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit wajah dari level sedang
hingga level berat. ada juga sebagian orang yang salah dalam memilih skincare
yang berakibat tidak memberikan hasil yang baik. Maka dari itu, yuk simak tips
memilih skincare yang aman dan tepat by Honey Lemon.
1. Pastikan Skincare Telah Memiliki
Izin BPOM
Standar keamanan obat dan pangan di Indonesia adalah BPOM. Biasanya produk aman yang telah lulus BPOM setiap produknya tercantum merk, alamat produksi, tanggal expired, nomor batch, daftar komposisi, terdapat cara penggunaan, dan pastinya terdapat nomor seri BPOM. Sebelum membeli, pastikan, semua daftar tadi tercantum dalam kemasan skincare Anda. Kita juga bisa memeriksa nomor BPOM secara online di https://cekbpom.pom.go.id/
2. Ketahui Jenis Kulit Wajah
Setiap tipe kulit wajah
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa jenis kulit memerlukan perawatan
yang lebih intens. Setiap produk perawatan dan produk kosmetik diciptakan
berdasarkan tipe kulit yang berbeda. Penggunaan produk yang tidak sesuai akan menyebabkan
timbulnya berbagai permasalah kulit. Berikut ini beberapa tipe kulit wajah:
Kulit Berminyak: Pemilik kulit
berminyak, permukaan kulit wajahnya cenderung licin dan mengkilap namun kusam
karena produksi minyak wajah (sebum) yang berlebih. Produksi sebum yang
berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, mudah berjerawat, dan
berkomedo.
Kulit Normal: Jenis kulit normal
adalah jenis kulit yang memiliki keseimbangan antara air dan minyak sehingga
tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Kulit tipe ini adalah jenis
kulit yang paling mudah dirawat.
Kulit Kering: Jenis kulit kering
adalah jenis kulit yang rendah kelembaban yang menyebabkan kulit mudah
pecah-pecah, kusam dan mengalami keretakan. Tanda-tanda pemilik kulit kering
adalah memiliki pori-pori yang hampir tidak terlihat, permukaan kulit terasa
kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis.
Kulit Sensitif: Jenis kulit ini adalah
jenis kulit yang sangat mudah mengalami iritasi, peradangan, ruam dan
sebagainya. Hal ini disebabkan alergi atau ketidak cocokan pada faktor tertentu
seperti makanan dan penggunaan produk kosmetik. Kulit wajah sensitif rentan
terkelupas, gatal, kering, kemerahan, dan mudah break out.
Kulit Kombinasi: Jenis kulit kombinasi
adalah jenis kulit perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Pemilik
kulit kombinasi akan memiliki minyak di area dagu, kening dan hidung (T zone)
serta memiliki kulit yang cenderung kering di area pipi.
3. Identifikasi Permasalahan Kulit
Setiap permasalahan
kulit, pasti membutuhkan produk perawatan wajah yang berbeda-beda. Biasanya
produk perawatan kulit di desain untuk masalah kulit tertentu. Misalnya:
Jika kulit Anda kusam,
Anda bisa memilih produk yang berkandungan Hyaluronic acid, Vitamin C,
Niacinamide, dan Retinol.
Jika kulit Anda
cenderung berkomedo, Anda bisa menggunakan produk berkandungan Salicylic
acid, Clay, dan AHA.
Jika Anda memiliki
masalah kulit berjerawat, Anda dapat memilih produk berkandungan Glycolic
acid, Benzoyl peroxide, Centella asiatica, dan Tea tree oil.
Jika Anda memiliki
masalah kulit iritasi atau kemerahan, anda dapat menggunakan produk yang
berkandungan Jojoba oil dan Bakuchiol serta menghindari
penggunaan fragrance, color, dan sulfate.
Jika Anda memiliki kulit kering, Anda dapat menggunakan produk yang memiliki kandungan Hyaluronic acid, Ceramide, Squalane, dan Aloe Vera.
4. Banyak Membaca Jurnal & Menonton Review
Jika kita ragu dengan hanya memahami ingredients atau membaca klaimnya produknya, kita bisa banyak-banyak membaca jurnal dan menonton review dari produk yang akan kita beli. Mungkin hasilnya tidak terlalu akurat namun setidaknya dengan review tersebut kita menjadi memiliki referensi dan gambaran nyata produk tersebut.
5. Lihat Reaksi Setelah Menggunakan Produk
Reaksi suatu skincare
terhadap kulit wajah seseorang pasti akan berbeda-beda. Umumnya suatu
skincare tidak akan memberi hasil yang instan. Maka dari itu jangan
mengharapkan hasil yang instan untuk beberapa produk. Biasanya hasil dari
penggunaan skincare akan terlihat dalam kurun waktu dua minggu hingga satu
bulan, tergantung dari penggunaan kita yang sudah mengikuti cara pemakaian yang
terdapat pada label kemasan. Jika reaksi suatu skincare dirasa
merugikan, segera hentikan penggunaan skincare tersebut.
6. Pahami Bahan Skincare Yang Tidak Boleh Dicampur
Terkadang memasukan
produk baru pada rangkaian skincare kita malah membuat kulit wajah menjadi breakout
atau iritasi. Hal ini mungkin disebabkan ketidakcocokan zat antar skincare.
Interaksi suatu zat yang salah malah membuat bertambahnya permasalah kulit.
Beberapa zat yang tidak boleh dicampur antara lain:
Vitamin C + AHA/BHA dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.
Retinol + AHA/BHA dapat menyebabkan eksfoliasi berlebih dan
mengakibatkan iritasi serta kemerahan.
Niacinamide + AHA dapat menyebabkan kinerja masing-masing
zat tidak maksimal.
Benzoyl peroxide + BHA/Retinol dapat menyebabkan kulit
kering.
Niacinamide + Vitamin C dapat menyebabkan kinerja zatnya tidak
maksimal dan dapat menyebabkan kemerahan serta iritasi.
Hindari mencampur zat
asam yang sama karena dapat menyebabkan overdosis.
Jadi itu beberapa tips
memilih skincare yang bagus versi Honey Lemon. Sebaiknya bijaklah dalam
memilih skincare yang akan kita gunakan. Jangan hanya membeli skincare
hanya karena trend atau viral di sosial media karena terkadang skincare
tersebut bisa saja ilegal, tidak aman, dan memiliki kandungan berbahaya. Jika
dirasa sulit untuk mencari skincare sendiri lebih baik membeli skincare
yang sudah paket, karena skincare paket sudah dibuat sedemikian rupa
agar masing-masing kandunganya tidak bertabrakan. Bijaklah sebelum memilih skincare
agar uang yang kalian keluarkan tidak terbuang percuma dan memberikan hasil
yang kalian inginkan.
Jenis kulit muka saya sensitif dan sering banget iritasi,beli skincare untuk sensitif terkadang malah jadi merah bruntusan, ternyata karena tidak pernah membaca isi kandungan nya, langsung beli beli aja.
BalasHapusMakasih mba penjelasannya.
Sama-sama dear.. semoga membatu ya..
Hapustermasuk yang kurang paham skincare, hehehe. tapi aku baru ngeh kalau jenis kulit ku kombinasi, emang yang berminyak daerah T aja sih. skincare yang bagus kaya gimana ya harusnya?
BalasHapusCara memilih skincare yang baik pastinya kita harus paham dulu jenis kulit kita apa dan permasalahannya apa serta pastikan produk yg kita berBPOM. Untuk kulit kombinasi sendiri aku juga mengalami, saranku pakai skincare yang ada label noncomedogenic, hindari sulfate fragrance, oil, dan paraben. Untuk lebih simplenya cari skincare yang untuk kulit kombinasi.. cuma setahuku agak sulit cari yg untuk kulit kombinasi aja.. jadi kita harus pintar pintar memilih skincare supaya mendapatkan hasil yang kita inginkan.. Cmiiw~~
HapusAku termasuk jenis kulit apa yaa.. Masih bingung nih antara berminyak atau kombinasi.. Kalau pakai skincare tidak cocok tanda"nya gimana ya?
BalasHapusTips dari aku buat mengetahui jenis kulit kita kombinasi atau berminyak caranya sewaktu bangun tidur coba ngaca trs perhatikan wajah.. klo minyaknya cuma ada di daerah Tzone(kening,hidung,dagu) dan bagian lain cenderung kering/normal itu kulit kombinasi. Klo minyaknya hampir ada di seluruh wajah itu jenis kulit berminyak. Gejala ketidakcocokan skincare biasanya itu muncul kemerahan, iritasi, gatal, dan timbul jerawat. Klo udah kaya gitu segera hentikan penggunaan ya dear.. biar wajahnya ga semakin breakout.. Cmiiw~~
HapusAku sebagai kulit berjerawat cocok tuh sama skincare yang mengandung centella asiatica dan Niacinamide. Cuma kadang tergantung kondisi kulit juga sih. Terima kasih infonya ya
BalasHapusSama sama.. semoga membantu ya..
Hapusmom. semua yg di sebutkan di tulisan kamu adalah persamalahanku deh. kusam iya jerawat iya komedo iya ðŸ¤. borongan di pake semua dong mom. aku harus rajin rajin baca atau nonton tentang per skincare an nih.aku udah mulai khawatir dengan wajah aku tapi aku gak paham ttg skincare.
BalasHapusMasuk dunia perskincarean emang awalnya bikin bingung.. karena aku juga mengalami hehe.. cuma semakin lama semakin seru.. mungkin untuk step awal coba pelajari dulu tentang basic skincare dan eksfoliasi.. jangan terlau fokus buat brightening dan lain sebagainya, klo basicnya udah bener baru kita bisa pakek yang aneh-aneh.. mungkin next aku bakal bahas.. Cmiiw~~
Hapus