SHICHI: Lamongan Japanese Eatery - Sigalia DP

Dokumentasi Pribadi 

Irasshai mase!

Sebuah kata-kata yang tidak asing saat kita memasuki restoran Jepang. Nah kali ini aku mau me-review restoran Jepang yang baru-baru ini buka di Lamongan.

Restoran ini cukup menyita perhatian pada saat awal pembukaan karena menghadirkan rasa kuliner baru di Kabupaten Lamongan. Selain itu harga makanan dibanderol dengan harga terjangkau serta tempatnya yang asik dan instagramable.

About SHICHI

SHICHI teletak di Jln. Dokter Wahidin Sudiro Husodo No.129, Kabupaten Lamongan. Lokasinya berada ditengah kota, dari alun-alun kota hanya berjarak kurang lebih 600 meter.

SHICHI menghadirkan berbagai makanan Jepang seperti bermacam-macam gunkan maki, skewer, nigiri zushi, maki zushi, donburi, ramen, pastry, dan aneka snack seperti karage, okonomiyaki, dan chicken wings, dll.

Selain menghadirkan makanan jepang, SHICHI juga menyediakan menu dari Korea seperti dosirak, jjangmyeon, oden, dan tteobokki.

Tidak hanya makanannya saja yang bervariasi, minuman yang ditawarkan pun cukup banyaK. SHICHI menawarakan berbagai warna minuman seperti dengan base yogurt, coffe, sparkling water, chizu tea, brown sugar, sampai ke special tea seperti earl grey, masala chai, berry fusion dan masih banyak lagi.

Dokumentasi SHICHI 
@shichi.id

Seperti pada kebanyakan restoran jepang lainnya, SHICHI juga menyediakan meja yang bersi berbagai macam saus seperti shoyu, wasabi, chili sauce, soy souce, togarashi, air gula dsb. Biasanya jadi tempat eksperimen buat cocolan saus sushi nih wkwkwkwk..

Aku sendiri sampai bingung mau milih yang mana saking banyaknya menu pilihannya wkwkkwk..

Dokumentasi SHICHI 
@shichi.id

Menurutku, SHICHI tergolong restoran yang kekinian. Penataan ruangnya cukup apik mulai dari pemilihan futniture minimalis yang sesuai dengan warna cat bangunan dan pencahayaan yang yang mendukung sehingga menjadikan restoran yang nyaman dan hangat.

Dengan kombinasi yang pas dan mengusung tema baru, maka tidak heran SHICHI sering dijadikan spot foto yang instagramable oleh anak-anak muda ataupun jadi tempat belajar yang nyaman dengan suguhan berbagai makanan yang menarik untuk dicoba.

Dokumentasi SHICHI 
@shichi.id

Menariknya, SHICHI juga menyediakan buku yang bebas dibaca oleh pelanggan. Jadi sembari menunggu makanan datang, kalian juga bisa sambil baca buku ya....

SHICHI juga dilengkapi dengan sistem pembayaran cash, card, dan e-wallet seperti shoppepay.

SHICHI juga menawarkan ruang indoor dan outdoor. Pada ruang indoor kalian bisa memilih meja kotak ataupun meja bar yang cocok untuk makan. Sedangkan di outdoor, SHICHI menyediakan meja bulat rendah yang cocok untuk nongkrong bersama teman-teman.

Fasilitas yang ditawarkan SHICHI juga cukup lengkap, mulai dari musholla, wifi, toilet, tempat parkir, dan layanan delivery order. Cocok banget nih pas PPKM, jadi ga perlu keluar rumah...

Bagi ibu-ibu yang punya anak balita, jangan khawatir. SHICHI juga menyediakan kursi makan balita.

Taste

Salah satu hal yang teramat penting saat memilih restoran adalah cita rasa yang dihadirkan oleh restoran tersebut. Cita rasa yang lezat menjadi salah satu mengapa pelanggan repeat order ke restoran tersebut.

Aku sudah mengunjungi SHICHI selama beberapa kali dan mencoba berbagai menu yang mereka tawarakan.

Aku sudah pernah mencoba Shoyu Ramen, Miso Ramen, Karage, Gyu Donburi, Katsu with Japanese Curry Sauce, Salmon Mentai Roll, Hakaido Brown Sugar, Teriyaki Don dan Wagyu Donburi.

Menu yang paling aku suka adalah Wagyu Doburi dan Shoyu Ramen. Keduanya memiliki cita rasa yang Jepang banget, enak, dan nikmat.

Dokumentasi Pribadi 

Wagyu Donburi terdiri dari wagyu steak, garlic, green onion, dan nasi. Meskipun kondimennya sedikit, tapi rasanya bener-bener juara. Daging wagyu yang empuk, juicy, dengan tingkat kematangan medium well dan ditambah nasi panas yang disiram dengan liquid steak yang gurih menjadi kombiansi yang sempurna.

Selain itu jika dimakan bebarengan dengan bawang putih dan green onion, akan lebih memperkaya taste dari hidangan ini. Sehingga setiap suapan hidangan ini lebih aromatik dan lebih kaya tekstur.

Dokumentasi Pribadi 

Yang kedua ada Shoyu Ramen. Shoyu salah satu jenis kecap-kecapan jepang yang biasa digunakan sebagai base makanan Jepang. Shoyu ramen adalah salah satu jenis ramen yang paling umum dijumpai di restoran Jepang.

Shoyu ramen adalah ramen yang base ramennya terbuat dari shoyu. SHICHI sendiri menyajikan Shoyu Ramen dengan kondimen yang cukup banyak fishcake, nori, grilled chicken, mushroom, telur, dan green onion.

Shoyu Ramen di SHICHI cukup memanjakan lidah. Base shoyu-nya pas tidak terlalu asin dan ringan. Sangat cocok jika disantap panas-panas apalagi saat hujan.

Menurutku, ramenya sudah diolah dengan baik dan tidak overcook atau undercook. Grilled chicken-nya tidak terlalu kering dan masih juicy. Kondimen lainnya seperti mushroom, fishcake, telur, green onion menambahkan aromatik dan tekstur pada setiap suapan shoyu ramen.

Service

Pelayanan SHICHI menurutku cukup baik, waiter-nya cukup ramah dan selalu menyambut kehadiran tamu yang datang. Selain itu ditengah pandemi ini, para waiter-nya juga menerapkan prokes. Sayangnya, tidak ada tukang parkir yang mengatur sehingga kadang parkirnya semrawut dan tidak efisien.

Conclusion

Menurutku SHICHI bisa menjadi pilihan untuk menjadi salah satu restoran yang bisa dikunjungi utamanya bagi warga Lamongan yang ingin makan masakan Jepang. Mengingat pandemi belum berakhir dan banyak restoran Jepang di mall yang tutup.

SHICHI juga bisa menjadi salah satu pilihan restoran yang multifungsi, baik untuk nongkrong ataupun untuk makan savory dish. Dengan tema yang autentik, makanan yang bervariasi dan cukup lezat, SHICHI layak untuk dicoba.

Harapanku kedepannya agar semakin banyak industri kuliner yang memiliki konsep yang autentik. Karena menurutku sekarang banyak caffe yang menghadirkan suasana dan menunya yang tiru-tiru tetangga sebelah sehingga terkesan membosankan dan tidak meninggalkan kesan yang membekas.