Laporkan Penyalahgunaan

Ganti Judul dan ALt sendiri

Sudah Sambat Hari Ini? Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Gimana akhir-akhir ini masih sering mengeluh nggak? Apalagi di tengah pandemi ini semuanya serba online, pasti banyak kendala mulai dari internet yang lemot atau deadline kerjaan yang hampir bebarengan.

Aku sendiri termasuk orang yang sering mengeluh, pantes aja banyak orang yang ngatain kalo aku gampang ngeluh, banyak sambat, dan kurang bersyukur wkwkwk.

Ya habis gimana? Kalo dipendam rasanya ganjal di hati, bagi aku sambat itu nggak apa-apa selama kita nggak merugikan pihak manapun.

Pada kenyataanya aku bersyukur dengan sambat aku bisa bertahan menghadapi segala situasi yang tidak menguntungkan untuk aku dan terus semangat untuk memperbaiki hal-hal yang kurang di sekitarku..

Inilah nilai yang saya dapatkan setelah membaca Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini karya Mas Aik.

Pertama kali kenal buku ini sewaktu pre-order nya muncul di beranda Twitter dan liat respon netizen kok bagus, sinopsisnya juga gokil jadi gas lah buat beli. Terus, apa sih isi buku ini? Cekidot...

Book Profil


Sudah Sambat Hari Ini? Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Judul Buku: Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI)

Penulis: Mas Aik

Penerbit: Buku Mojok

Tahun terbit: Mei 2019

Jumlah halaman: 164 halaman

Harga: 125.000

ISBN 9786021318911

Berawal dari akun ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ (NKCTHI) Mas Aik, creator ‘Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini’ (NKSTHI) menceritakan awal mula berdirinya akun penuh sambat tersebut saat diwawancarai di acara Lokakarya Patjar Merah bersama Mojok Institute yang diselenggarakan di Kota Lama, Semarang.

Mas Aik melihat sisi lain dari ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ (NKCTHI) dengan perspektif yang berbeda dari akun tersebut dan yang paling dekat dengan dia adalah sambat.

Sebagai seorang graphics creator yang bergulat dengan gambar, Mas Aik menemukan model menulis lain dengan memadukan desain dengan tulisan sehingga lahirlah NKSTHI yang mengusung sambat yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘mengeluh’ sehingga dinilai negatif oleh orang-orang.

Namun, dalam prakteknya ‘Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini’ (NKSTHI) mendapat respon positif dari para followers yang kebanyakan dari kaum millenials dengan berbagai problem nya.


Blurb

Kalau aku sambat memangnya kenapa?

Impression

Buku ini cukup menarik untuk dibaca baik dari segi isi buku yang relatable pada kehidupan sehari-hari. Penulisan narasinya tidak berbelit namun tetap sesuai dengan realita yang ada. Ada beberapa penulisan yang menggunakan Bahasa Jawa. Tenang guys.. ada glosariumnya kok..

Setiap narasi yang ditulis dikemas dengan unsur komedi, sehingga pembaca merasa relax dan terhibur dengan buku ini.

NKSTHI juga menyertakan kosa kata seolah pembaca sedang ada situasi ‘sambat’ misalnya kata “Hadehhhh” “Ramashoook” “Posenkkk”, ungkapan-ungkapan seperti ini dan struktur kalimat yang mudah dipahami membuatku terkekeh sendiri saat membacanya wkwkwkwk...

Sudah Sambat Hari Ini? Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Bab yang paling saya suka adalah sela-sela kelas, karena isinya sesuai realita yang saya rasakan saat ini.

Sudah Sambat Hari Ini? Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

Misalnya ada sambatan soal sekolah atau dunia perkuliahan. Setiap hari berangkat sunrise pulangnya sunset demi asistensi atau revisi tugas.

Ada juga halaman yang membahas tentang serba-serbi drama ujian seperti teman yang katanya nggak belajar tapi nilainya bagus atau katanya sih teman tapi pas ujian dipanggil pura-pura tuli.

Selain sela-sela sekolah, di buku ini terdapat bab sela-sela kerja, sela-sela hati, dan sela-sela hidup. Di Bagian belakang buku terdapat halaman-halaman untuk menuliskan keluh kesah kita.

Semua yang ditulis dalam buku ini sangat realatable dengan apa yang aku rasakan. Tepi semua itu pasti tidak bisa hindari, jadi ya dinikmati aja dan sambat dalam hati wkwkwkwk

Sudah Sambat Hari Ini? Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini

NKSTHI dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik tapi cukup simple. Grafis yang disajikan tidak terlalu monoton dan komposisi elemen di setiap lembarnya sudah pas. Setiap halaman buku ini memiliki warna yang berbeda dan tata letak elemen yang disesuaikan dengan narasi yang ditulis.

Ilustrasi pada buku ini sangat artistik, bisa dibilang seperti seni karikatur yang apik.

Jenis sampul hardcover sehingga tidak mudah rusak. Ini adalah salah satu hal yang aku suka dari NKSTHI, hardcover membuat buku lebih awet dan saya tidak terlalu khawatir jika sampulnya terlipat.

Selain itu metode penjilidan NKCTHI tidak menggunakan lem namun menggunakan benang sehingga buku ini lebih awet dan tidak mudah ambyar.


Price and Where To Buy

Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini dibanderol dengan harga resmi Rp120.000 harga yang aku tulis pada profil buku adalah harga pre-order karena include merchandise sehingga jatuhnya lebih mahal. Buku ini bisa dibeli di toko buku, e-commerce, marketplace dsb.

Aku pribadi lebih merekomendasikan membeli di marketplace atau online shop karena harganya biasanya jauh lebih murah dibanding membeli di toko buku.



Terlepas dari semua itu buku self improvement ini cukup baik dan menghibur. Buku ini bisa dibaca untuk umum (15+) karena banyaknya keluhan pada buku ini membuat pembaca sadar untuk bersyukur dan tabah menghadapi cobaan. Saat masa PPKM ini pun aku merasa buku ini cukup membuatku terhibur dan rindu pada suasana normal.

Buku ini bisa masuk daftar buku yang bisa kalian baca ditengah masa PPKM saat ini. 

Dari sini aku sadar, setiap situasi yang menyulitkan kita pasti ada maksudnya dan perlu disadrai bahwa masih banyak orang yang ingin mendapat kesibukan seperti kita, jadi terus bersyukur dan melakukan yang terbaik ya meskipun kadang kala sambat masih diperlukan wkwkwk.

Namun kembali ke diri kita masing-masing, apakah keluhan yang dikeluarkan akan membuat kita semakin sambat? Atau semakin bersyukur?
Sigalia DP
Hello This Is Sigalia DP Welcome to my Blog! Here I share experiences and things I like. I hope you enjoy it..

Related Posts

22 komentar

  1. Aku follow akun NKSTHI di twitter mbak. Baca sambatan orang2 rasanya malah ngakak. Alhamdulillah aku nggak sendiri ttg persambatan duniawi ini haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang kala sambat itu memang diperlukan wkwkwkwk

      Hapus
  2. Wah, di tengah buku banyak ungkapan-ungkapannya yaa.. Kayaknya isi bukunya enteng ya ni.. Serasa di nasehati dari baca sambatan ini..hihii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget.. banyak ungkap-ungkapan baru yang bikin ngakak

      Hapus
  3. Eh kayaknya aku tertarik sama bukunya NKSTHI ini. Lucuk ya Sabar itu sambat yang tidak bubar-bubar.. Ahaay auto ngakak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk iya.. banyak kutipan-kutipan yang bikin ngakak makanya aku penasaran dan cus langsung beli..

      Hapus
  4. Aku follow ig nya NKSTHI, bikin ngakak pula baca komen-komennya netizen :'D.
    Ah memang ya, melihat sesuatu yang berbeda itu bagian dari karya seni juga. Seni kehidupan, :'D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karya seni memang tidak ada habisnya termasuk seni kehidupan hehe

      Hapus
  5. Aku ngikutin NKSTHI mbak wkwkwk seringnya pas baca postingannya tuh relate sama diri sendiri. Tapi jujurly belum baca bukunya malah. Ilustrasinya deep ya meski simple. Penasaran deh ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha vibe pas baca di buku sama baca di sosmed pasti beda sih menurutku. bakal lebih ngena klo baca bukunya karena kita ga bakal terganggu dengan pop up notif di hp wkwkwk

      Hapus
  6. Seru keknya ya wah aq malah blm ikutin, bahasanya semarangan banget nih..

    Baru tau sabar itu sambat yang ga bubar bubar๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih kebetulan banyak banget kutipannya yang pakek bahasa jawa tapi tenang dibelakangnya ada glosariumnya jadi tetep bisa paham maksudnya...

      Hapus
  7. Jadi penasaran sama bukunya mayanya buku nya renyah dibaca ๐Ÿคญ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bukunya enteng banget sih menurutku dan cukup menghibur di tengah masa PPKM

      Hapus
  8. Eh mbak, menanggapi saran. Kalau bisa jangan beli buku di e commerce. Keseringan liat status bang Tere yang suka posting akun2 marketplace yang menjual buku2nya secara bajakan. Hehehe. Jadi jika harganya lebih murah harus dipastikan dulu. Bukunya asli atau bajakan. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang bener sih klo banyak yang jual buku bajakan. Tips dari aku sih kalo mau beli buku tetep ori menskipun online bisa beli di official store atau marketplace konsinyasi misalnya grobmart. Jatuhnya lebih murah soalnya biasanya banyak promo dan ada gratis ongkir jadi menurutku overall lebih murah

      Cmiiw

      Hapus
  9. Nanti kita sambat ini kayaknya pernah dipopulerkan juga oleh anak presiden kita ya. Kaesang?

    Atau salah kah diriku?

    Aku ngakak deh lucu ya bukunya. Unik buku dg minim kata dan ya itu ilustrasi.

    Harganya wow ya๐Ÿ™ˆ mungkin karena hardcover ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh klo masalah mas Kaesang aku ga tau sih wkwkwkwk.

      Buku hardcorver emang agak mahal apalagi full color hehe..

      Hapus
  10. Baru tadi liat status wa temen tentang NKSTHI ini,
    Wah ternyata aku baru tau..
    Bukunya sepertinya menarik,, ringan tapi ngena banget ya karena deket sama riil kehidupan..hehe

    BalasHapus
  11. Blurb nya simple tapi menohok. Pendek tapi penuh dengan makna. Pasti bacanya makin asik karena dilengkapi grafis ya mb. Thanks ulasannya mb

    BalasHapus
  12. Sudah lama dengar tentang NKSTI, dr tulisan ini Bunda jadi tertarik untuk mengikuti

    BalasHapus
  13. Baca cuplikannya aja dah bikin ketawa. Related bgt ya mb sm kehidupan sehari-hari. Bagus nih buat mood naik bgt.
    Thanks mb reviewnya

    BalasHapus

Posting Komentar