Laporkan Penyalahgunaan

Ganti Judul dan ALt sendiri

Sensasi Masuk Sekolah yang Berbeda Dengan MPLS Virtual

2 komentar
Sensasi masuk sekolah yang berbeda dengan MPLS virtual


Sensasi masuk sekolah yang berbeda dengan MPLS virtual. Masa pengenalan lingkungan sekolah adalah salah satu kegiatan yang kerap dilakukan setiap masuk jenjang sekolah yang baru. Sekaligus menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh siswa siswi tahun ajaran baru.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru, merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Biasanya MPLS akan diisi dengan kegiatan yang mengesankan seperti challenge, game, pentas seni, dan materi-materi dasar.

Masa orientasi adalah masa dimana kita akan berkenalan dengan murid lainnya bekerjasama dalam tim dengan orang yang sebelumnya tidak kita kenal, bahkan tidak sedikit banyak cerita-cerita romansa yang hadir di tengah masa orientasi.

Namun ditengah pandemi seperti saat ini, semua kegiatan harus bisa dilakukan secara daring bahkan MPLS sekalipun dan tentunya menghadirkan sensasi yang berbeda. Jadi ketahuan kalo udah tua wkwkwkwk..

Sejujurnya aku tidak mengalami MPLS secara daring karena sewaktu aku masuk SMA pandemi belum ada ditambah aku sudah tidak masuk jajaran pengurus OSIS. Tetapi aku sempat mengikuti perkembangan MPLS secara daring yang diselenggarakan oleh sekolah dan jajaran OSIS di SMAku.

Selama beberapa hari peserta MPLS mengikuti serangkaian acara yang wajib mereka ikuti. Meskipun secara online, transfer materi masih bisa tetap berjalan dengan bantuan google classroom dan zoom meeting.

Selain mengerjakan beberapa tugas, sekolah juga berusaha membuat suasana MPLS tetap interaktif dan mengasikan dengan mengadakan podcast, sharing bersama kakak kelas, dan penampilan demo dari ekstrakulikuler, bahkan sesi talkshow. Beda banget ya.. zamanku dulu nggak ada podcast-podcast kayak sekarang wkwkwk..

Aku juga sempat mewawancarai mewawancarai beberapa adik kelasku yang mengikuti MPLS secara daring. Tugas yang diberikan tidak jauh pada saat aku MPLS offline, mereka diberi beberapa materi terkait dengan pengetahuan dasar seperti adiwiyata, peraturan baris-berbaris dan peraturan-peraturan yang ada di sekolah kemudian dirangkum yang nantinya akan menjadi resume.

Selain itu mereka juga diminta untuk mengupload foto bertwibon yang telah ditentuan panitia untuk menyemarakan MPLS di sosial media. Maka jangan heran jika trending beberapa hari ini kebanyakan tentang MPLS 2021.

Challenge social media pun tidak hanya mengupload foto ber-twwibon, beberapa sekolah memberikan challenge membuat video pendek yang di upload di social media. Hal ini sebagai ajang agar siswa bisa tetap kreatif meskipun di tengah pandemi. Karena produktif, kreatif, dan berprestasi itu bisa kita lakukan dari rumah.

Mereka juga mengatakan bahwa MPLS secara daring ini sangat berbeda karena hanya bisa bertemu di ruang virtual tanpa bisa berkenalan secara langsung.

Selain itu juga beberapa sekolah tidak mengadakan virtual tour sehingga murid-murid baru pun tidak mengetahui bagaimana tata letak ruang di sekolah mereka. Berbeda jika kita mengikuti MPLS offline yang pasti ada jadal tour keliling sekolah.

Tidak sedikit siswa sisi juga yang mengalami beberapa kendala seperti terkendala jaringan, kuota internet, dan juga kendala-kendala teknis lainnya.

Sangat berbeda dengan tahunku dengan acara MPLS offline, kendala yang dialami biasanya seperti kesiangan bangun tidur atau ban motor bocor ditengah jalan.. hmmm...

Wira, salah satu adik kelas yang sempat aku wawancarai mengatakan bahwa MPLS online cukup membosankan dan dia berharap lebih banyak games yang lebih menyenangkan seperti tebak gambar dan sejenisnya.

Akupun juga berpikir demikian. Terkurung di rumah selama masa PPKM yang tidak singkat ini juga membuat aku stress dan bosan. Apalagi beberapa kesibukan membuat hari-hariku terasa monoton. Jadi pastikan kalian memiliki media supaya tidak bosan namun juga tetap produktif.

Tidak hanya Wira yang merasa bosan, rasa bosan juga dirasakan Ayu salah satu adik kelas yang juga sempat aku wawancarai. Ia mengatakan rasa bosan kadang menyerangnya saat mengikuti serangkaian acara MPLS 2021 tetapi ia juga senang karena bisa sambil makan dan santai.

Jujur aku juga kadang bosan melakukan semua aktivitas hanya dari dalam rumah dan terus menatap layar komputer. Namun aku juga senang karena dengan pembelajaran atau meeting online seperti sekarang ini aku bisa jauh lebih santai.... Hayo siapa yang begini juga?? Ayo angkat tanganmu.

Mereka juga berharap agar nantinya pandemi ini segera berakhir dan mereka bisa bertemu dengan para guru dan teman-teman mereka secara langsung tanpa harus terhalang oleh layar kaca.

Aku sendiri juga berharap pandemi segera berakhir agar kita semua bia beraktivitas seperti dulu. Meski tidak sedikit juga sisi positif dengan work from home namun aku lebih suka untuk beraktivitas di luar rumah. Bisa bebas bertemu orang lain, mengikuti lomba sampai ke luar daerah, dan juga bisa travelling.

Dengan adanya pandemi seperti ini, semua aspek kehidupan tentu harus menyesuaikan. Feeling yang dihadirkan pun pasti berbeda dengan sebelumnya. Selain kita harus menjaga kesehatan fisik kita juga harus menjaga keseimbangan mental kita.

Untuk menjaga agar diri kita tetap sehat secara fisik dan mental, kita bisa lakukan hal-hal yang sederhana seperti berolahraga setiap hari, menulis, melukis, dan melakukan hal-hal produktif lainnya.

Kita juga perlu mematuhi protokol kesehatan 5M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Jadi gimana menurutmu tentang MPLS online seperti sekarang ini? ceritain juga ya saat kalian mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah sewaktu kalian menjadi siswa-siswi baru..


Sigalia DP
Hello This Is Sigalia DP Welcome to my Blog! Here I share experiences and things I like. I hope you enjoy it..

Related Posts

2 komentar

  1. Jadi ingat masa sekolah dulu. Seneng gak seneng ngikutin. Jaman dulu namanya ospek

    BalasHapus
  2. Kasian sbnerny anak2 skolah di masa pandemi ini ya, krg bisa sosialisasi dan merasakan masa orientasi yg penuh kenangan... peran orang tua sangat penting agar anak² tetep smangat skolah walaupun daring

    BalasHapus

Posting Komentar