Laporkan Penyalahgunaan

Ganti Judul dan ALt sendiri

Wajib Coba, Belajar Lebih Efektif Dengan Musik Klasik


Wajib Coba, Belajar Lebih Efektif Dengan Musik Klasik


Siapa nih dari kalian yang suka musik klasik? Ayo angkat tangan. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa musik klasik adalah musik yang ketinggalan zaman namun siapa sangka musik klasik bisa meningkatkan efektifitas belajar lho.. ah masa sih belajar bisa lebih efektif dengan musik klasik...

Musik klasik adalah komposisi musik yang berakar dari budaya Eropa pada tahun 1750-1825 atau jika diperiodesasikan mulai dari periode klasik, periode barok, periode rokoko, periode romantik. Musik klasik juga bisa bisa disebut sebagai musik sepanjang masa karena eksistensinya tetap ada dan tidak pernah lekang oleh waktu.

Aku sendiri adalah penikmat segala genre musik terutama musik K-pop (yuk kpopers angkat tangan). Namun boleh percaya atau tidak, aku juga menyukai musik klasik. Terutama musik klasik yang lahir di periode romantik dan periode barok.

Pada periode ini banyak musisi besar lahir sebut saja Wolfgang Amadeus Mozart dengan Symphony no. 40 dan The Marriage of Figaro, atau Ludwing Van Beethoven dengan Fur Elise dan Moonlight Sonata, dan Four Season milik Antonio Vivaldi.

Musik Klasik Dapat Meningkatkan Efektifitas Otak


Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme-ritme denyut nadi manusia sehingga berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa musik klasik mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah. 

Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alpha yang dapat memberikan kenyamanan, ketentraman, dan ketenangan serta memberikan keadaan rileks.

Gelombang yang dibutuhkan otak untuk belajar adalah gelombang alpha atau dalam keadaan rileks. Kondisi ini akan membuka jalan menuju kekuatan pikiran bawah sadar dimana tersimpannya memori yang bersifat jangka panjang dan sempurna.

Para ahli menilai alunan musik klasik dapat merangsang pertumbuhan serta meluaskan fungsi otak. Dengan ritme nada yang kalem dan tenang, musik klasik bisa memicu gelombang di otak yang dapat menenangkan dan dapat merangsang sistem jaringan neuron di otak.

Manfaat Mendengarkan Musik Klasik


Mencerdaskan Otak

Psikologi klinis bidang Cognitive Behavioral Therapy, Dr. Emma Gray, dari The British CBT & Counselling Service, London, melakukan sebuah penelitian terhadap siswa yang mendengarkan genre musik klasik dengan pengaruh kinerja otak.

Dari penelitian tersebut musik klasik yang didengarkan dalam sesi belajar, mampu merangsang dan meningkatkan konsentrasi juga kecerdasan otak terhadap materi yang diterima. Melodi dan nada dalam musik klasik, seperti di Beethoven Fur Elise, diyakini membantu siswa untuk belajar lebih lama dan mampu mempertahankan materi lebih lama.

Well, aku pribadi belum bisa memastikan apakah pernyataan belajar lebih efektif dengan musik klasik ini benar. Karena selama ini aku menggunakan musik klasik sebagai media untuk chill time sebagai pengganti sunday morning ride (sunmori) dan night ride

Tetapi akhir-akhir ini aku juga mendengarkan musik klasik saat menulis artikel seperti sekarang ini. Dan ya, aku lebih merasa lebih baik menulis sambil mendengarkan musik klasik dari pada genre musik lainnya.. mungkin kalian juga bisa coba yaa...

Mengurangi kecemasan

Musik klasik dengan tempo lambat dan panjang mampu memperdalam dan memperkuat pernapasan, sehingga memungkinkan pikiran menjadi tenang. Laju pernapasan yang lebih dalam atau lebih lambat sangat baik, menimbulkan ketenangan, kendali emosi, dan pemikiran yang lebih dalam, dan metabolisme yang lebih baik karena pernapasan bersifat ritmis.  

Musik klasik yang musiknya lambat juga membuat detak jantung menjadi lambat, semakin lambat detak jantung, dalam suatu kisaran yang lebih lambat menciptakan tingkat stress dan ketegangan fisik yang lebih rendah, menenangkan pikiran, dan membantu tubuh untuk menyembuhkan dirinya.

Musik-musik Mozart memiliki keunggulan akan kemurnian dan kesederhanaan bunyi-bunyi yang dimunculkannya, irama, melodi, dan frekuensi-frekuensi tinggi pada musik Mozart merangsang dan memberi daya pada daerah-daerah kreatif dan motivasi dalam otak. 

Musik Mozart memberi rasa nyaman tidak saja di telinga tetapi juga bagi jiwa yang mendengarnya. Gubahan-gubahan musik klasik ini, bila rajin diperdengarkan akan memberi efek keseimbangan emosi dan ketenangan

Musik klasik memberikan gelombang yang membuat diri kita rileks. Musik klasik bisa Maka dari itu, musik klasik bisa digunakan sebagai media untuk relaksasi diri.

Manfaat ini memang aku rasakan, terutama pada saat stress, tertekan, dan capek. Dari pada musik jazz atau musik pop aku akan lebih memilih musik klasik saat stress karena dengan musik klasik, hati dan pikiranku jauh lebih rileks.

Wajib cobain deh sebelum tidur dengerin musik-musik klasik dulu. Pasti bakal lebih rileks dan lebih lega terasa lebih enteng aja gitu..

Sebagai Media Terapi Kesehatan

Para dokter di masa Yunani dan Romawi Kuno menganjurkan metode penyembuhan dengan mendengarkan alat musik seperti harpa dan seruling. Penelitian dari skotlandia sukses melakukan terapi penyembuhan epilepsi. lumpuh, depresi, bahkan beberapa jenis demam dengan permainan musik klasik. secara psikologis pengaruh penyembuhan musik pada tubuh ada pada kemampuan saraf menangkap efek akustik.

Kemudian dilanjutkan dengan meneruskan gelobang tersebut keseluruhan sistem kerja tubuh. beberapa tradisional memberikan pengaruh baik.


Rekomendasi musik klasik


Sebagai penyuka musik klasik dan sudah merasakan manfaatnya, tentu aku juga mau kalian juga merasakan manfaat dari musik klasik. Jadi aku ada beberapa playlist yang biasa aku dengar dan mungkin bisa aku rekomendasikan juga ke kalian.

Fur Elise by Beethoven


Siapa sih yang nggak tau melodi ini, semua orang pasti tau. Melodi paling simple, slow, smooth dan melodi ini sangat saya rekomendasikan di dengar pada saat malam hari karena menurutku, Fur Elise bisa memberikan ketenangan.


Symphony no. 40 by Mozart


Saat mendengarkan musik ini, satu kata yang langsung terbesit di otakku yaitu elegan. Melodi ini adalah melodi yang paling saya sukai dari Mozart. Alunan nada yang diberikan sangat bervariasi dari nada rendah dan tinggi dengan tempo yang cukup cepat. Aku rasa musik ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan efektifitas belajar 

Meski didengar terus menerus, Symphony no. 40 bagiku tidak akan pernah membosankan. Tidak heran jika Symphony no. 40 menjadi salah satu masterpiece dunia dan masih eksis hingga saat ini.


Der Hölle Rache by Mozart


Masih dengan musisi yang sama yakni Mozart. Kali ini aku merekomendasikan kalian untuk mencoba mendengarkan Der Hölle Rache. Bagi kalian pecinta drakor The Penthouse pasti sudah tidak asing dengan judul musik ini. Kalian akan disuguhkan dengan teknik vokal yang luar biasa.

Der Hölle Rache adalah salah satu lagu yang muncul di babak kedua opera The Magic Flute milik Mozart. Lagu menggambarkan kemarahan yang penuh dendam di mana Ratu Malam menempelkan pisau ke tangan putrinya Pamina dan mendesaknya untuk membunuh Sarastro, saingan Ratu, kalau tidak dia akan mengingkari dan mengutuk Pamina.

Frühlingsstimmen by Johann Strauss II

Jika tadi kalian tau dari drakor The Penthouse, maka kali ini kalian pasti tau lagu ini dari Isyana Sarasvati. Isyana pernah cover lagu ini di salah satu opera house dan cukup viral di sosial media. Aku pribadi tau lagu ini juga karena sempat masuk jajaran trending di Youtube ku.

Frühlingsstimmen adalah sebuah lagu yang lahir di tahun 1823. Sama seperti Der Hölle Rach milik Mozart, di lagu Frühlingsstimmen kalian akan disuguhi dengan teknik suara sopran dengan iringan musik yang elegan. Berbeda dengan Der Hölle Rache yang menurutku berfokus pada vokal penyanyinya, maka Frühlingsstimmen menyuguhkan vokal berteknik dengan alunan musik naik turun yang asik jika didengar.


Aku juga punya kumpulan musik klasik yang mungkin bisa membantu harimu lebih cerah.. 


Baca Juga: 

Oke.. jadi itu tadi beberapa musik yang aku rekomendasikan kepada kalian dan beberapa manfaat jika kalian mendengarkan musik klasik. Semoga dengan artikel kali ini bisa membantu kalian untuk belajar lebih efektif dengan musik klasik.

Kalau kalian punya rekomendasi musik klasik drop di kolom komentar yaa...



Referensi 
https://www.liputan6.com/health/read/2629896/dengarkan-musik-ini-mampu-tingkatkan-kecerdasan-otak 

Wieminaty febrian aldi, Pengaruh belajar musik klasik terhadap peningkatan pretasi belajar pada anak sekolah dasar di studio musik purwacaraka surakarta, 2012, 1-43

Pengaruh Musik Klasik Terhadap Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional 

Sigalia DP
Hello This Is Sigalia DP Welcome to my Blog! Here I share experiences and things I like. I hope you enjoy it..

Related Posts

10 komentar

  1. Sama banget kak,kalo ga musik klasik ya akustik, atau ga saxophone,mengurangi stress pas hectic dan kadang ngasih ide-ide lain wkw..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk bener banget kadang musik musik instrumen bikin jauh lebih tenang

      Hapus
  2. Mozart dan bethoven emg slalu jdi pilihan pecinta musik klasik ya, yg paling byk dipake juga buat didengerin ke janin para bumil, hehheehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget... mozart dan beethoven menurutku paling the best.. bahkan sampe ada penelitian tentang mozart effect

      Hapus
  3. kereeenn...ini yang nulis bener2 menginspirasi

    BalasHapus
  4. Apa cuma aku yg kalau dengar musik klasik bawaannya pengen tidur haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga kok wkwkwk. Selain buat ngilangin stress, biasanya juga ku pakai sebagai alternatif sewaktu insomnia datang menyerang

      Hapus
  5. Tos! Penikmat musik berbagai genre :D

    Ah, seneng banget sama musik klasik kaya gini, erat banget sama gelombang otak kita. Mantapps, rekomendasinya boleh juga, nih.

    BalasHapus

Posting Komentar